Qualcomm resmi meluncurkan dua chipset terbaru, yakni Snapdragon W5 Gen 1 dan Snapdragon W5 Plus Gen 1. Chipset khusus untuk produk aksesori pintar yang bisa dipakai alias wearable seperti smartwatch, smartband.
Jika melihat dari namanya, Qualcomm sepertinya mulai menghilangkan nama "Wear" untuk chipset wearable mereka. Kemungkinan, kata "wearable" kini disingkat dengan huruf "W" yang diikuti nomor serinya. Snapdragon W5 Gen 1 dan Snapdragon W5 Plus Gen 1 merupakan penerus dari Snapdragon Wear 4100 dan 4100 Plus, Chipset penerus ini diklaim memiliki peningkatan performa yang signifikan.
Baca Juga : Google Meet dan Google Dua Gabung Jadi Satu
Teknologi fabrikasi kedua chipset itu dirancang secara kompak menggunakan proses 4 nanometer (nm) tidak seperti chipset biasanya yang masih menggunakan fabrikasi 22 nanometer. Untuk spesifikasi, Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 memiliki kemampuan yang nyaris identik, ditenagai prosesor (CPU) empat inti (quad core) Cortex A53 yang didukung oleh pengolah grafis A702.
Bedanya, varian "Plus" dibekali satu CPU ekstra (Cortex M55) yang berfungsi untuk menopang sejumlah kinerja perangkat wearable ketika dalam mode hemat daya. Fungsi seperti Bluetooth, WiFi, GNSS, audio playback, pengiriman notifikasi dan lain sebagainya akan diproses di CPU Cortex M55, tak lagi di CPU utama (Cortex A53).
Baca Juga : Google Hangout Pensiun November 2022
Di samping prosesor Cortex M55 yang juga disebut sebagai AON (Always On) Co-Processor tersebut, Snapdragon W5 Gen 1 dan W5 Plus Gen 1 juga dibekali dengan dukungan memori berjenis LPDDR4 (2133 MHz) dan chip Machine Learning U55.
Dengan peningkatan tersebut, Qualcomm mengeklaim bahwa Snapdragon W5 Plus Gen 1 bisa memberikan peningkatan performa dua kali lipat dari Snapdragon Wear 4100 Plus, namun tetap lebih hemat daya.