Setiap tahun pada tanggal 10 Agustus, kita memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau Hakteknas. Hakteknas diperingati sejak 27 tahun lalu atau sejak tahun 1995.
Pesawat N-250 Gatot Kaca
Tonggak sejarah pencetusan tanggal tersebut adalah dengan diterbangkannya pesawat udara buatan anak negeri untuk pertama kalinya. Pesawat tersebut adalah N-250 Gatot Kaca. Penerbangan pertama tersebut dilaksanakan di Bandung pada tanggal 10 Agustus 1995.
N-250 Gatotkaca menjadi upaya untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa terhormat di dunia. Sebelum berhasilnya proyek pembuatan N-250, beberapa tahun sebelumnya Industri IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantar) berhasil memproduksi pesawat CASA-212 yang memiliki kapasitas sebanyak 12 penumpang. Pesawat tersebut mendapatkan lisensi dari Spanyol.
Selanjutnya, para tenaga ahli IPTN melakukan inovasi serta membuat produk baru, yaitu merancang bangun serta memproduksi pesawat CN-235 dengan kapasitas sebanyak 35 penumpang. Upaya tersebut dilakukan dengan cara bermitra dan melakukan pengumpulan dana bersama perusahaan CASA Spanyol.
IPTN Menjadi PT. Dirgantara Indonesia
Setelah melakukan beberapa produksi pesawat terbang, maka IPTN (yang saat ini berganti nama menjadi PT. Dirgantara Indonesia) mulai menjalankan proyek pembuatan pesawat secara mandiri. Pesawat yang dibuat dalam proyek tersebut adalah N-250. Pesawat tersebut berjenis pesawat komuter turboprop merupakan gagasan dan rancangan B.J. Habibie. Selain itu, huruf “N” pada N-250 merupakan kode yang berarti Nusantara menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa hasil dari desain, produksi, serta penghitungannya dilakukan di Indonesia.
Hakteknas Ditetapkan oleh Presiden Soeharto
Pada 6 Oktober 1995, Presiden Republik Indonesia menetapkan tanggal 10 Agustus sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995.
Tujuan dari Hakteknas
Peringatan Hakteknas bertujuan untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta memberi dorongan agar iptek semakin berkembang dan untuk menyemangati masyarakat agar terus memajukan teknologi dalam negeri.
Secara gamblang, tujuan Hakteknas tertuang pada 4 poin di bawah ini.
Menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari.
Mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
Mensinergikan strategi untuk implementasi berbagai kebijakan pemerintah, berkaitan dengan hasil riset dan pengembangan untuk hilirisasi Iptek.
Sebagai ajang mempromosikan produk-produk inovasi berbasis pada potensi dan kearifan lokal dari berbagai wilayah.
sumber : - witech/mkt
- hakteknas ristekdikti
- kaldera